Diet : Diet Yang Buruk, Diet Yang Agak Baik, Diet Yang Baik

Diet Yang Tidak Baik
Diet yang dimaksud disini adalah diet tidak sehat, terutama untuk seorang atlit. Diet ini tidak dilengkapi cukup nutrisi, kalori, atau sesuatu yang menjadi energi untuk tubuh kita. Hal seperti itu merusak organ tubuh kita. Bukannya menjadikan tubuh sehat, tapi malah merusak tubuh. Semakin lama anda melakukan diet seperti ini, maka akan beresiko lebih tinggi.

1. Diet Rendah Karbohidrat/Protein Tinggi
Diet ini merupakan diet yang terkenal ekstrim karena mengurangi konsumsi air pada saat awal diet. Mengurangi konsumsi air merupakan cara yang salah untuk mengurangi berat badan, dan berat badan akan kembali dengan cepat begitu program diet berhenti. Cara diet seperti ini akan membuat anda terlihat kurus dan langsing karena hanya mengkonsumsi protein yang menyebabkan dehidrasi, dan akibat terbesar adalah kekurangan cairan dalam jumlah yang besar.Untuk atlit, penari dan atlit-atlit yang lain, cara ini tidak dapat berfungsi dengan efektif karena protein dan lemak merupakan sumber energi yang buruk sekali, dan tubuh membutuhkan cairan dan kalori dalam jumlah yang banyak untuk memulihkan stamina mereka kembali.

Diet ini dapat menyebabkab dehidrasi kronis, kurang nafsu makan, pernafasan buruk,dan juga depresi. Diet menggunakan cara seperti ini sangat berbahaya terutama bagi orang yang menderita penyakit tekanan darah tinggi, liver dan penyakit ginjal karena bisa menyebabkan sesak napas, kehilangan kalsium, meningkatkan resik osteoporosis.
Bahaya diet ini adalah :

1. Meningkatkan resiko penyakit gagal ginjal
2. Sulit bernapas
3. Dehidrasi
4. Depresi
5. Meningkatkan penyakit liver
6. Kondisi kejiwaan yang labil
7. Meningkatkan resiko penyakit kangker
8. Daya tahan tubuh menurun
9. Osteoporosis
10. Pencernaan bermasalah
11. Kekurangan nutrisi

2. Produk "Pembakar Lemak"
Menjauhlah dari produk-produk "Pembakar Lemak", karena di dalamnya mengandung ephedrine yang berbahaya. Ephedrine adalah obat additive yang tidak hanya illegal di dunia olahraga, tapi juga berpotensi menyebabkan kematian karena bisa menyebabkan stroke dan serangan jantung. Obat-obatan ini akan lebih berbahaya apabila dicampur dengan caffein atau prpoduk herbal lainnya. Biasanya, setelah anda berhenti mengkonsumsi obat-obatan tersebut berat badan anda akan kembali seperti semula.

3. Diet "Tanpa Lemak"
Diet ini akan menjadi masalah jangka panjang karena lemak sangat dibutuhkan oleh tubuh. Lemak mengandung vitamin dan zat asam lemak esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kerja metabolisme tubuh tetap berjalan lancar. Seorang wanita yang mengkonsumsi makanan dengan kadar lemak yang kurang akan menyebabkan hormon tidak seimbang, bermasalah pada kesuburan dan menyebabkan kulit kering. Lemak juga dibutuhkan tubuh untuk mencegah penyakit liver dan penyakit kangker.

4. Pilih-pilih Makanan
Kecuali Anda yang memiliki penyakit diabetes, ketidakseimbangan gula darah, alergi pada suatu makanan, atau telah didiagnosa memiliki masalah medis yang memang perlu untuk meninggalkan beberapa makanan, maka Anda tidak boleh memilih-milih makanan untuk dikonsumsi. Dengan memilih-milih makanan untuk dikonsumsi, berarti Anda juga telah membatasi semua manfaat yang terkandung di dalam makanan sehat lainnnya. Diet seperti ini merupakan diet tidak seimbang dan selalu rendah kalori yang menyebabkan metabolisme tubuh menurun.

Diet Agak Baik
1. Diet Produk Diet
Hanya mengkonsumsi produk diet, dapat menyebabkan kesehatan terganggu bukan hanya karena sedikitnya kandungan nutrisi, akan tetapi juga akan sangat sulit mempertahakan berat badan pada saat program diet telah selesai. Diet dengan cara seperti ini biasanya diet rendah kalori yang dapat menyebabkan fungsi metabolisme tubuh menurun. Kurangnya variasi makanan juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan menyebabkan tubuh anda tidak dapat menerima nutrisi-nutrisi yang dihasilkan oleh makanan sehat lainnya.

Diet yang Baik
Diet yang baik sebenarnya tidak melakukan diet sama sekali. Tentu saja, cara paling sehat adalah memperbolehkan diri sendiri untuk adakalanya makan semua makanan, tapi juga berpantangan pada semua makanan tersebut di lain waktu.

Diet yang paling sehat dan paling masuk akal adalah diet dengan cara mengurangi porsi makan dan makanan yang mengandung gula. Cara ini dapat mengurangi berat badan dengan memelihara gula darah dan mengontrol rasa lapar dengan menstabilkan level insulin. Cara ini tetap memakan semua sayuran sehat, buah-buahan, dan serat dengan keseimbangan protein dan lemak. Tidak ada batasan apapun soal kalori dan nutrisi. Cara ini juga dapat dilakukan oleh penderita diabetes, liver, dan stroke.

Diet dengan cara mengurangi porsi makan dan makanan mengandung gula harus dilakukan dengan dukungan dari diri sendiri. Karena hal tersebut merupakan pondasi untuk mencapai kesuksesan dalam melakukan diet. Cara seperti ini akan lebih berhasil, lebih bijaksana, lebih sehat dan lebih irit.

Sumber : www.parentingeducation.com