Senin, 07 Juni 2010

Pola Makan dan Minum Instan, Nikmat Membawa Sengsara

Saat ini banyak sekali makanan dan minuman instan yang beredar di pasaran. Seperti makanan cepat saji dan macam-macam minuman ringan.

Sebuah studi yang dilakukan secara acak menyimpulkan bahwa minuman ringan umumnya memiliki komposisi 90% air dan sisanya merupakan kombinasi antara pemanis buatan, gas CO2, pencita rasa, pewarna, asam fosfat, kafein dan beberapa mineral terutama aluminium.

Gula merupakan penyumbang terbesar pada setiap minuman ringan yang beredar di pasaran. Menurut beberapa referensi, kadar gula yang terdapat dalam sekaleng minuman ringan sama dengan tujuh sendok teh gula pasir.

Anda tidak akan merasakan dampak yang terjadi apabila meminum atau memakan minuman atau makanan instan dalam waktu dekat. Tapi dalam jangka waktu yang lama, dampak terburuk yang bisa terjadi pada anda adalah Hipertensi.

Dampak lain yang bisa terjadi adalah timbulnya penyakit jantung karena pola makan dan minum dengan kadar gula tinggi. Gula hasil penguraian karbohidrat akan meningkatkan kadar trigliserin darah. Tingginya kadar trigliserin darah ini diasosiasikan dengan tingginya resiko penyakit jantung dan hipertensi.

Sumber : Media Indonesia, Edisi 6 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar